TRADISI TINGKEBAN / 7 BULANAN

Tradisi tingkeban /7 bulanan
Budaya tingkepan merupakan salah satu budaya Jawa yang dilakukan saat hamil usia 7 bulan anak pertama. Uniknya, sampai detik ini masih banyak masyarakat purworejo khususnya bendungan melestarikan cengkir gading kelapa bergambar Janaka Srikandi dalam upacara adat tingkeban tersebut. 

 Tiap daerah, memiliki keunikan budayanya sendiri. Budaya purworejo, tentu berbeda dengan budaya daerah lain Makna Cengkir Gading Menurut Mbah wongso ' warga bendungan purworejo arti dan maknanya, mengatakan bahwa agar bayi yang lahir itu memiliki ruh kejawen. 
“Kalau anaknya lahir laki-laki biar tampan seperti Janaka, dan kalau perempuan biar cantik seperti dewi Srikandi,” paparnya. 

Tiap orang, memiliki pemaknaan dan prepeksi sendiri dalam memaknai sebuah budaya, termasuk memaknai kelapa bergambar saat adat tingkeban. Bahkan, di beberapa daerah, kelapa tersebut juga ditulisi kalimat Arab, berupa syahadat sebagai wujud penghambaan makhluk kepada Tuhannya. Di sisi lain, ada juga yang memaknai bahwa kelapa atau cengkir (kepala muda) yang bergamar Janaka-Srikandi tersebut sebagai wujud pasangan suami istri agar setia selamanya. Dalam konteks ini, cengkir gading atau buah kelapa muda adalah dimaknai sebagai pasangan suami istri akan saling mencintai dan saling menjagai dan merawat satu sama lain. Dalam bahasa Jawa, cengkir adalah buah kelapa yang masih muda. Sedangkan gading adalah jenis kelapa berwarna kuning dan pohonnya tidak terlalu tinggi.

Baca Juga

Maka dalam pemaknaan Jawa, cengkir gading adalah wujud budaya yang dilakukan dalam momen mitoni atau tingkeban. 

Cengkir gading dimaknai sebagai sebuah simbol bahwa kaum muda atau pasangan tersebut adalah sebuah cengkir yang bentuknya bulat, jujur, apa adanya, suci, semangatnya tinggi, polos, belum terimbas oleh pamrih yang bisa membuat satu semangat tidak lagi bulat. Warga purworejo dan umumnya di Jawa Tengah, masih banyak yang melestarikan budaya ini. Meskipun dianggap kuno, namun budaya ini unik dan khas Jawa khususnya purworejo yang harus dilestarikan.
Labels: BUDAYA

Thanks for reading TRADISI TINGKEBAN / 7 BULANAN. Please share...!

ADSENSE (11) APLIKASI (29) BLOG (21) BUDAYA (47) GAME BOLA (50) TUTORIAL (37)
Back To Top